Pemeriksaan dan Pebaikan Jaringan

Pada hari ini saya telah melakukan suatu kegiatan yakni melakukan pemeriksaan dan perbaikan jaringan. Pemeriksaan yang saya lakukan yakni mengecek fungsi beberapa HUB yang ada di beberapa titik di tempat saya PRAKERIN. Jika pemeriksaan telah di lakukan dan apabila terdapat device yang rusak, maka saya akan melakukan perbaikan terhadap device yang rusak tersebut.

Pada kegiatan ini saya membutruhkan beberapa alat yang membantu saya untuk melancarkan kegiatan saya ini. Alat-alat tersebut yakni :

• Sebuah laptop
• Sebuah kabel jaringan
• Sebuah tester
• HUB yang akan di diagnosis

 

Pertama-tama saya menancapkan kabel jaringan saya ke port RJ45 yang terdapat pada HUB dan laptop saya. Kemudian saya menyeting konfigurasi network yang terdapat pada laptop saya dulu yang konfiguraasinya bisa di lihat di bawah ini :

• Ip address                     : 192.168.0.66
• Subnet mask                  : 255.255.255.0
• Default gateway             : 192.168.0.100
• Preferred DNS server    : 192.168.0.100
• Alternate DNS server    : 202.134.1.10

Pada konfigurasi seperti di atas tidaklah harus sama. Sebab setiap tempat memiliki konfigurasi jaringan yang berbeda-beda. Setelah selesai menyeting konfigurasi internet, saya melanjutkan kegiatan dengan menjalankan aplikasi CMD (Comand Promt) yang terdapat pada windows. Saya mengetikkan perintah

•   Ping 192.168.0.100 ( yakni melakukan transfer data ke alamat gateway tersebut ) 

Dan di perloleh hasil seperti gambar di bawah ini

Jika gambar yang muncul sama persis seperti gambar di atas maka kesehatan HUB tersebut tidak apa-apa alias baik-baik saja.

Setelah itu saya melakukan pengecekkan yang sama terhadap beberapa HUB yang ada di area tempat saya PRAKERIN, dan jumlah seluruh HUB yang terdapat di sini adalah 4 buah dan harus di periksa satu persatu kesehatannya. Proses pengecekkan pada setiap HUB sama seperti proses pengecekkan HUB yang pertama. Jika terdapat kendala yakni laptop tidak bisa koneksi ke HUB, mungkin saja kabel jaringan anda rusak sehinggan kita menggunakan tester tersebut untuk mengujinya terlebih dahulu. Kemudian jika terdapat HUB yang mati dan lapunya tidak berkedip itu mungkin di sebabkan karena gangguan pada jaringan listriknya, mungkin dalam keadaan mati dan perlu di hidupkan lagi. Jika masih saja tidak bisa menyala walau sudah di hidupkan listriknya, anda jangan terburu-buru mendiagnosis kalau HUB tersebut rusak. Coba anda cabut kabel power pada HUB tersebut dari stopkontak dan tunggu beberapa saat kemudian pasang kembali. Apabila sudah menyala maka HUB akan bekerja seperti semula.

Demikian hasil kegiatan saya yang dapat saya sampaikan, dan ternyata semua HUB di sini dalam keadan baik semua sehingga tidak perlu di lakukan perbaikan lagi dan hanya perlu perawatan saja.